Jaya Indonesia!!! (by Abdurrahim Arsyad)
Sebagai anak nelayan dari Lamakera,NTT
saya melihat Indonesia seperti kapal tua
yang berlayar tak tau arah
arahnya ada, namun nahkoda kita yang tidak bisa membaca
mungkin dia bisa membaca namun tertutup hasrat membabi buta
hasrat hidup dikeluarga, saudara, kolega, dan mungkin... istri muda..
Indonesia itu memang seperti kapal tua
dengan penumpang berbagai macam rupa
ada dari Sumatera, Jawa, Madura, Sumbawa hingga Papua
yang bersatu dalam nusantara..
6 kali sudah kita berganti nahkoda tapi masih jauh dari kata sejahtera
dari dulu teriakan kata "MERDEKA" sampai sekarang "FollBack donk kakak"
Nahkoda pertama sang proklamator ( Ir.Soekarno ) bersama Hatta
membangun dengan semangat Pancasila dan terkenal dikalangan wanita
Dia mengatakan mampu mengguncang dunia dengan 10 pemuda
namun itu kan untuk tim sepakbola..
jadi kapan Indonesia bisa masuk dalam Piala Dunia?
Nahkoda kedua 32 tahun berkuasa ( Soeharto )
datang dengan program bernama pelita, bapak pembangunan bagi mereka
bagi saya tidak ada bedanya.. tidak ada!!!
penumpang yang bersuara berakhir dipenjara atau hilang dilautan tanpa berita
Nahkoda ketiga sang wakil yang naik tahta ( Habibie )
mewarisi pecah belahnya masa ORBA..
belum sempat menjelajah samudera, dia terhenti ditahun pertama
dibanggakan dieropa tapi dipermainkan diindonesia
Jerman dapat ilmunya, kita dapat apa? antrian panjang nonton filmnya..
Nahkoda selanjutnya sang kyai dengan hati terbuka ( Abdurrahman Wahid yang selanjutnya dikenal Gusdur )
iya terhenti dalam sidang istimewa ketika tokoh reformasi berebut istana
"Gitu aja kok repot" kata Gusdur
Nahkoda kelima, nahkoda pertama seorang wanita
dari tangan ibunya bendera pusaka tercipta, kata bapaknya berikan aku 10 pemuda
tapi apa daya itu diluar kemampuan ibu beranak 3
Nahkoda selanjutnya ( Susilo Bambang Yudhoyono), 2 kali pemilu mengungguli perolehan suara
2 kali disumpah atas nama Garuda tapi itu hanya awal cerita..
cerita panjangnya terpampang dibanyak media: Lapindo, Munir, Bank Century, Hambalang kami menolak Lupa!!
Sekarang dia hadir disosial media, setelah 4 album yang entah seperti apa, mungkin sebentar lagi beliau akan membuat film yang berjudul "Malam Minggu Istana"
Teman-teman kini 2014 telah tiba, saatnya kita kembali memilih nahkoda
pastikan dia yang mengerti BHINEKA TUNGGAL IKA bukan BONEKA MILIK AMERIKA
dia yang mengerti suara kita, suara indonesia bisa, bukan suara aitakata, eaa eaa atau follback donk kakak...
Mungkin teman-teman ada yang merindukan masa-masa orde baru
kemudian memakai stiker/kaos yang bergambar sang jendral 32 tahun
yang fotonya sambil melambaikan tangan sambil berkata "piye kabare le, isek penak zamanku toh" iyoo keles...
#Salam Persatuan Indonesia
Nahkoda Indonesia
Langganan:
Postingan (Atom)