Jumat, 04 April 2014

Konsepsi bangsa telah usang, BAHAYA!!!

Halo QelsLover's..
Pada kesempatan kali ini saya mau sharing sama kalian semua..
Seperti Judul diatas saya mau share tentang bahayanya jika konsepsi bangsa kita telah usang..
Langsung aja..

Arus sejarah memperlihatkan dengan nyata, bahwa sebuah bangsa memerlukan suatu konsep atau cita-cita. Jika bangsa tidak memilikinya, atau konsep tersebut telah usang, maka bangsa tersebut dalam bahaya.

Ahli filsafat Inggris Bertrand Russel yang ulung itu pernah berkata " bahwa umat manusia sekarang terbagi dalam 2 golongan. yang pertama menganut Declaration of America Independence dari Thomas Jefferson. Golongan lainnya menganut ajaran Manifesto Komunis dari Karl Marx. "
Maaf, Lord Russel, akan tetapi tuan melupakan sesuatu. tuan melupakan adanya lebih dari seribu juta rakyat, yaitu rakyat asia dan afrika, dan mungkin pula rakyat-rakyat amerika latin, mereka tidak termasuk dalam kedua golongan tersebut.

Meski telah mempelajari dan mengambil saripati dari kedua dokumen tersebut, meskipun telah mensintesakan kedua dokumen penting itu, dengan tegas Bangsa Indonesia tidak dipimpin oleh kedua dokumen tersebut. Bangsa Indonesia TIDAK mengikuti KONSEPSI LIBERAL maupun KONSEPSI KOMUNIS.

Berdasarkan pengalaman dan sejarah Bangsa Indonesia, Timbullah sesuatu yang lain, sesuatu yang lain, Sesuatu yang lebih cocok untuk Bangsa Indonesia. Sesuatu itu dinamakan PANCASILA. Ya PANCASILA atau 5 Sendi Bangsa Indonesia. 5 Sendi tersebut tidaklah langsung berpangkal dari manifesto Komunis atau Declaration of America Independence. Tetapi KONSEPSI tersebut sudah ada sejak berabad-abad dan telah terkandung dalam sejarah Bangsa Indonesia.

PANCASILA sebagai dasar piagam yang universal, yang membentuk suatu persahabatan diantara semua bangsa-bangsa didunia, terutama asia, afrika dan amerika latin, atas dasar saling menghormati satu sama lain. Membentuk suatu dunia baru yang bersih adri imperialisme dan kolonialisme, menuju pada perdamaian dunia dan kesejahteraan umat manusia yang sempurna.

0 comments: